SEMARANG, lazisunnes.org. Rumah Amal Lazis Unnes
bekerjasama dengan LPP Salman ITB melaksanakan kegiatan Learning Camp (LC) Beasiswa
Perintis Nusantara. Program ini membantu siswa dhuafa Sekolah Menengah Atas
(SMA) kelas XII untuk mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
“Siswa dhuafa yang berprestasi kami seleksi dan kumpulkan untuk
diberikan pimbinaan serta pendampingan secara intensif menghadapi SBMPTN.
Harapannya mereka dapat diterima di perguruan tinggi negeri favorit,” kata Dr
Iwan Junaedi, selaku Koordinator Bidang
Pemberdayaan Rumah Amal Lazis Unnes Senin (4/5)
Ia menjelaskan, sebelumnya peserta telah melalui dua tahapan
seleksi yang terdiri dari seleksi administratif dan dua kali try out.
Penjaringan peserta dilaksanakan di 6 kota/kab di Jawa Tengah, meliputi Kota Semarang,
Kudus, Blora, Jepara, Purbalingga dan Purwokerto, katanya.
“Alhamdulillah, LC pertama yang dilaksanakan di
Kantor Rumah Amal Lazis Unnes ini ada 36 peserta. Sebelumnya, 3 siswa terbaik
try out sudah di dikirim ke Bandung mengikuti pembinaan di Rumah Amal Salman
ITB Bandung. Mereka akan melaksanakan learning camp terhitung tanggal 3-31 Mei 2015,”
terang Iwan Junaedi.
Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fatkhur Rohman MHum
menyambut positif program LC yang diinisiasi Rumah Amal Lazis Unnes.
Ia berharap program ini dapat menjadi keteladanan dan inspirasi bagi masyarakat
Indonesia untuk membantu sesama.
“Sebenarnya masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
kaya. Sehingga yang kaya ini membantu yang miskin dengan caranya masing-masing.
Salah satunya mengangkat derajat masyarakat yang belum mampu melalui bidang
keilmuan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rektor Unnes juga berpesan kepada para
peserta untuk meluruskan niat menuntu Ilmu. Menurutnya, niat yang benar akan
mengantarkan seseoran kepada pertolongan Tuhan dari arah yang tidak
terduga-duga. “Siapa yang bersungguh-sungguh Allah akan memudahkan jalan kita,”
tandasnya.
(Tupri/GMralu) : Foto Tulus Prihadi
0 komentar:
Posting Komentar